23 July 2020 16:03
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
mengaku Blockchain akan menjadi salah satu misi dalam pengembangan dalam
pemetaan digital banking.
"Kita ingin melayani masyarakat
sebanyak mungkin dengan biaya seefisien mungkin. Mungkin tidak kita adopsi
blockchain? Mau tak mau mengarah ke sana," katanya dalam Webinar Nasional
"The Future of Digital Banking", Kamis (23/7/2020).
Menurutnya, sistem Blockchain ini sangat relevan untuk melakukan
transaksi secara internasional. Hal ini seiring dengan semakin sedikit orang
yang melakukan transaksi menggunakan Letter of Credit (LC).
Dengan Blockchain, lanjutnya, semua transaksi akan semakin
terbuka. Bahkan, proses yang membutuhkan jaminan tak perlu karena semua
dilakukan secara transparan.
"Cita-cita kita di UMKM, kadang ada hal yang mahal,
ketidakpastian, info tak nyambung. Dengan blockchain info akan transparan.
Hal-hal tak pasti jadi pasti. Harus ke arah blockchain untuk pembiayaan dan
transaksi di segmen UMKM," terangnya.
Baca: Jadi Keniscayaan, Ini Strategi OJK Dalam Transformasi
Digital
Salah satu bukti keseriusan BRI menuju ke sana adalah dengan
melakukan open bank. Melalui BRI api, BRI sudah mulai mengarah ke Blockchain
ini. BRI api adalah BRI Application Programming Interface, yang memungkinkan
adanya integrasi aplikasi pihak ketiga dengan layanan BRI.
"Maka kita sudah tunjukkan masuk ke sana. E-commerce besar
Tokopedia, Shopee sudah terkoneksi dengan BRI api," pungkasnya.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200723152827-37-174929/tak-banyak-yang-tahu-bri-kembangkan-teknologi-blockchain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar